Senin, 26 Maret 2012

Diskriminasi Agama dan Suku

Dien Dinasty Maharani / 11/312152/SP/24499
Diskriminasi suku dan agama
            Diskriminasi, sesuatu yang sering terjadi dalam sebuah masyrakat majemuk seperti yang terjadi di Indonesia. Ditambah lagi banyaknya suku bangsa yang terdapat di Indonesia dan tidak adanya larangan dari suku-suku tertentu untuk menjadi pemimpin atau tidak ada hak yang melarang suku tertentu untuk bergabung dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Sama halnya dalam hak untuk memeluk agama tertentu di Indonesia.
            Diskriminasi agama, mungkin hal ini yang masih menjadi permasalahan yang cukup pelik di Indonesia, dengan adanya sebuah agama yang dominan di Indonesia, menimbulkan presepsi di masyarakat bahwa agama tersebut adalah yang paling dominan dan berkuasa di Indonesia. Seperti pada kasus diskriminasi umat Kristen di sebuah kos, dimana dari seluruh penghuninya yang didominasi oleh Islam dan ada seorang yang memeluk agama Kristen disana. Dimana perlakuan terhadap teman yang sesama memeluk agama Islam sangat berbeda dengan seorang yang beragama Kristen tadi, contoh kecilnya saja ketika mereka bertatap muka, kepada yang sesame Islam mereka saling menyapa, tapi ketika bertemu dengan satu anak yang berbeda agama tadi, mereka cenderung diam saja dan justru menatap balik dengan sinis atau yang lebih parahnya mencemooh di belakangnya. Ini semua selain karena faktor perbedaan agama yang mendasari hal tersebut, perbedaan suku juga menambah permasalahan yang ada, yaitu dimana mereka mayoritas orang jawa dan anak yang menjadi obyek diskriminasi tersebut berasal dari suku batak yang menurut presepsi masyarakat memiliki watak keras dan berkebalikan dari orang jawa.
            Dari studi kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi dasar dari diskriminasi yang dilakukan adalah latar belakang agama dan suku. Dimana penghuni kos tersebut yang mayoritas orang jawa dan beragama Islam, selain itu mereka juga terlalu terpengaruh oleh opini yang berkembang di masyarakat bahwa orang dari suku bangsa terntentu maka memiliki watak tertentu juga. Tidak sepantasnya diskriminasi yang terjadi di masyarakat terpengaruh dari opini yang berkembang di masyarakat yang ada. Karena belum tentu apa yang berkembang di masyarakat itu ada benarnya. 

0 komentar:

Posting Komentar