Minggu, 25 Maret 2012

Diskriminasi Di Sekitar Kita


Ihsanulamal
11/317854/SP/24741
 
Banyak sekali bentuk bentuk diskriminasi yang terjadi di sekitar kita. Namun kadang kita lupa atau tidak sadar bahwa kita telah melakukan tindakan dikriminasi terhadap orang lain. Seperti misalnya ketika kita sedang membicarakan agama. Kita sering menggunakan istilah “non-islam” intuk menyebut saudara saudara kita yang beragama selain islam. Hal ini sering terjadi di masyarakat, dan bahkan mungkin kita sendiri sering mengunakan kata ini tanpa memperdulikan apa yang mungkin di rasakan orang dari kata kata ini.
Sering kali kita menggunakan kata “non-islam” tanpa memperdulikan perasaan orang-orang yang mendengarnya. Mungkin ini terjadi karena kebiasaan yang ada di masyarakat memang seperti itu. Tapi haruskah kita mengikuti kebiasaan yang tidak baik ini. Mungkin penggunaan istilah ini terliaht sepele, tapi secara tidak langsung kita telah memojokan dan mengkotak-kotakan manusia antara yang islam dan yang beragama lain. Bukankah kita semua ini di lahirkan sama dan sederajat. Lebih lagi kita yang hidup di negara yang mayoritas beragama islam, ini akan semakin memojokan orang orang yang yang beragama selain islam. Dengan penggunaan istilah non islam ini, kita juga secara tidak langsung memisahkan atau membuat pagar yang tinggi antara orang islam dan orang yang beragama lain selain islam. Hal ini juga bisa memacu sentimen dari saudara kita yang merasa di pojokan dengan kata ini. Siapa ang tau mungkin sautu hari nanti akan ada konflik antar agama yang dikarenakan oleh banyak perbedaan pendapat, tapi kenfliknya dipicu oleh pengunaan kata non-islam ini.
Padalah menurut deklarasi hak asasi manusia setiap orang berhak berpendapat dan memiliki kepercayaan masing masing dan orang lain harus menghargai pendapat dan kepercayaan orang lain. Padahal dalam ajaran agama tidak pernah ada ajaran untuk membeda bedakan orang yang berlainan agama. Bahkan malah mengajarkan kita untuk hidup berdamai dan berdampingan dengan orang orang yang berlainan agama. Dengan menghilangkan kebiasaan penggunaan kata ini, kita bisa lebih menjaga hubungan kita dengan saudara saudara kita yang berbeda agama. Dengan menggunakan kata yang berbeda juga bisa mengajarkan kebiasaan pada kita agar kita lebih menghargai agama yang berbeda dari agama yang kita percayai.
Sudah seharusnya kita mengahiri tradisi penggunaan kata non-islam untuk menyabut teman teman kita yang bergaman selain islam. Akan lebih baik jika kita menggunakan istilah agama mereka dari pada menggunakan istilah non-islam. Mungkin awalnya akan terasa aneh dan sedikit merepotkan. Namun semua hal baru selalu susah di lakukan bukan, dan kalo tidak di mulai dari sekarang kapan lagi? Jadi mari kita biasakan untuk tidak menggunakan kata non-islam dalam kehidupan kita.

0 komentar:

Posting Komentar