Senin, 26 Maret 2012

Diskriminasi dalam Asrama


Nama: Kiki Dana Paramita
                                                                                                                           NIM:11/312519/SP/24567


Salah satu pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia adalah diskriminasi. Sejak dahulu, diskriminasi sangat banyak dijumpai di berbagai negara. Diskriminasi merupakan kejahatan humanitarian karena tidak adanya equality dalam memperlakukan manusia. Biasanya, tindakan diskriminasi didasarkan pada perbedaan warna kulit, ras, agama, dan lain-lain. Sampai sekarang, diskriminasi masih terus terjadi dalam aspek kehidupan manusia, seperti contoh kasus di lingkungan saya. Salah satu teman saya, terkena tindakan diskriminasi yang dampaknya tidak mempengaruhi politik atau suku tertentu. Akan tetapi, diskriminasi mempengaruhi psikologis manusia. Dia tinggal di asrama dan setiap akhir pekan sekolah memberikan libur. Pada waktu itu, ada suatu kegiatan yang mengharuskan murid-muridnya untuk tetap tinggal di asrama sampai kegiatan tersebut selesai. Akan tetapi ada beberapa murid yang diizinkan pulang dikarenakan tempat tinggal mereka dekat dengan asrama. Sedangkan yang tidak tinggal di daerah sekolah tersebut tidak diizinkan pulang. Disini jelas terlihat tindakan diskriminasi yang membedakan murid berdasarkan kawasan. Meskipun dekat atau jauh, seharusnya semua murid melakukan kewajiban yang sama dan tidak ada yang diistimewakan. Sekalipun ada murid yang mendapatkan hak istimewa, yang hak tersebut bukan diperolehnya karena posisi yang lebih tinggi atau karena ada usaha mendapatkan hak tersebut, maka hak tersebut harus diberikan secara merata pada murid yang lainnya.
Otoritas tertinggi terdapat pada sekolah itu sendiri dan adanya peraturan yang memaksa murid untuk patuh dan tunduk menyebabkan tindakan diskriminasi ini tidak ditanggapi secara serius dan tidak ditindaklanjuti. Contoh kasus di atas merupakan salah satu diskriminasi sederhana, tetapi sekecil apapun itu perlu adanya perbaikan sistem karena dikhawatirkan dapat melebar ke aspek yang lainnya. Dampaknya juga dapat secara langsung dirasakan oleh murid, yaitu lebih ke arah psikis. Murid yang tinggal di asrama merasa bahwa keputusan yang diambil oleh sekolah tidak adil bagi mereka. Dari pelajaran ini, dapat dilihat diskriminasi lebih banyak menimbukan dampak yang negatif bagi manusia, baik itu dampak fisik maupun psikis. Saat ini, banyak negara yang memperjuangkan equality dan secara perlahan, equality mendapat perhatian yang besar bahkan sampai dibicarakan di forum internasional.

0 komentar:

Posting Komentar