Ihsanulamal
11/317854/SP/24741
Banyak sekali bentuk bentuk diskriminasi
yang terjadi di sekitar kita. Namun kadang kita lupa atau tidak sadar bahwa
kita telah melakukan tindakan dikriminasi terhadap orang lain. Seperti misalnya
ketika kita sedang membicarakan agama. Kita sering menggunakan istilah
“non-islam” intuk menyebut saudara saudara kita yang beragama selain islam. Hal
ini sering terjadi di masyarakat, dan bahkan mungkin kita sendiri sering
mengunakan kata ini tanpa memperdulikan apa yang mungkin di rasakan orang dari
kata kata ini.
Sering kali kita menggunakan kata
“non-islam” tanpa memperdulikan perasaan orang-orang yang mendengarnya. Mungkin
ini terjadi karena kebiasaan yang ada di masyarakat memang seperti itu. Tapi
haruskah kita mengikuti kebiasaan yang tidak baik ini. Mungkin penggunaan
istilah ini terliaht sepele, tapi secara tidak langsung kita telah memojokan
dan mengkotak-kotakan manusia antara yang islam dan yang beragama lain.
Bukankah kita semua ini di lahirkan sama dan sederajat. Lebih lagi kita yang
hidup di negara yang mayoritas beragama islam, ini akan semakin memojokan orang
orang yang yang beragama selain islam. Dengan penggunaan istilah non islam ini,
kita juga secara tidak langsung memisahkan atau membuat pagar yang tinggi
antara orang islam dan orang yang beragama lain selain islam. Hal ini juga bisa
memacu sentimen dari saudara kita yang merasa di pojokan dengan kata ini. Siapa
ang tau mungkin sautu hari nanti akan ada konflik antar agama yang dikarenakan
oleh banyak perbedaan pendapat, tapi kenfliknya dipicu oleh pengunaan kata
non-islam ini.
Padalah menurut deklarasi hak asasi
manusia setiap orang berhak berpendapat dan memiliki kepercayaan masing masing
dan orang lain harus menghargai pendapat dan kepercayaan orang lain. Padahal
dalam ajaran agama tidak pernah ada ajaran untuk membeda bedakan orang yang
berlainan agama. Bahkan malah mengajarkan kita untuk hidup berdamai dan
berdampingan dengan orang orang yang berlainan agama. Dengan menghilangkan
kebiasaan penggunaan kata ini, kita bisa lebih menjaga hubungan kita dengan
saudara saudara kita yang berbeda agama. Dengan menggunakan kata yang berbeda
juga bisa mengajarkan kebiasaan pada kita agar kita lebih menghargai agama yang
berbeda dari agama yang kita percayai.
Sudah seharusnya kita mengahiri tradisi
penggunaan kata non-islam untuk menyabut teman teman kita yang bergaman selain
islam. Akan lebih baik jika kita menggunakan istilah agama mereka dari pada
menggunakan istilah non-islam. Mungkin awalnya akan terasa aneh dan sedikit
merepotkan. Namun semua hal baru selalu susah di lakukan bukan, dan kalo tidak
di mulai dari sekarang kapan lagi? Jadi mari kita biasakan untuk tidak
menggunakan kata non-islam dalam kehidupan kita.
0 komentar:
Posting Komentar